 |
via unsplash.com |
Mereka Secangkir Kopi dan Hujan
by: Lutfi
Lelaki bersurai kelam itu mengingatkanku padamu
Bercakap sambil sesekali membalas obrolan di gadgetmu
Tentang cuaca yang kian semaunya seperti sore itu
ㅤㅤ
Hujan yang tak kunjung reda
mempertemukan kita
di sebuah kedai mungil di ujung kota
yang katamu kopinya paling istimewa
Walau sebenarnya bagiku biasa rasanya
karena diseduh dari kopi instan saja
bukan racikan khas barista cafe ternama
Ah..
Ternyata tempat ini kali pertama
kau bertemu dengannya
Hujan pun reda, kau pun meneguk kopimu dan berlalu
Setuhan tangannya di bahuku menyadarkanku
Bergegas beranjak bangkit dari kursiku
Sebelum hujan kembali menggugah pilu
Posting Komentar untuk "Puisi : Mereka Secangkir Kopi dan Hujan"
Posting Komentar