Puisi : Gus Mus - Bila Kutitipkan

Saya membaca untuk sekedar mengisi waktu, sambil jagain si Kakak tidur, sebuah buku karangan Gus Mus, yang judulnya "Mencari Bening Mata Air", buku yang tidak terlalu saya fahami karena menurut saya, meski buku ini tergolong tipis dan berisi artikel-artikel pendek tapi butuh pemikiran ekstra untuk memahaminya (saya aja mungkin ya yang tulalit ^_^) . 

Berisi tulisan-tulisan beliau dari gubuk maya beliau "GusMus.Net", yang menurut saya butuh perenungan yang mendalam. Saya temukan sebuah puisi beliau " Bila Kutitipkan", membacanya sekilas seperti menunjukkan gambaran hati saya saat ini ^_^. Berikut ini puisinya:

Gambar Buku Mencari Bening Mata Air - Gus Mus

BILA KUTITIPKAN

Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung

Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastulah angin menyeru badai

Bila kutitikan geramku pada laut
Pastilah laut mengirim gelombang

Bila kutitipkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api. Tapi

Kan kusimpan sendiri mendung dukaku
Dalam langit dadaku

Kusimpan sendiri badai resahku
Dalam angin desahku

Kusimpan sendiri gelombang geramku
Dalam laut fahamku.

Kusimpan sendiri