Puisi : Ajip Rosidi – Do’a


Do’a adalah penghubung sang makhluk dengan Maha Pencipta, untaian permohonan harapan seorang hamba kepada Tuhannya. Guru saya dulu bilang jika kita berdo’a itu harus bersungguh-sungguh, tidak sekedar berucap dengan mulut semata namun mesti disertai ketulusan. Jangan sampai kita berdo’a namun hati kita lalai.

Sebagai manusia kita pasti ingin setiap do’a kita terkabul, namun jangan lupa bahwa yang berhak mengabulkan do’a hanyalah Dia semata. Cukuplah kita berdo’a dengan tulus dan yakin itu akan dikabulkan-Nya sebagaimana yang diperintahkan “ud’uunii astajib lakum”.

Dari tadi ngomongin soal do'a, kayak ustadzah (gak pantes banget ye hehe) . Asli hanya sekedar mengingatkan diri sendiri / introspeksi. Kali ini saya akan memposting puisi dari salah satu maestro Indonesia “Ajip Rosidi” yang berjudul “Doa”. Semoga bisa mengingatkan kita yang seringkali lupa untuk hanya bergantung pada-Nya. aamiin.

DOA
by: Ajib Rosidi
Tuhan. Beri aku kekuatan
Menguasai diri sendiri, Kesunyian
dan Keserakahan. Beri aku petunjuk selalu
untuk memilih jalan-Mu, Keridoan Mu
Amin
1970
Itu tadi sebuah puisi dari Ajip Rosidi, sebait doa sederhana yang tulus terucap dari manusia yang menghamba kepada Tuhannya. Begitu menurut saya? kalo interpretasi puisi itu menurut Anda?


Posting Komentar untuk "Puisi : Ajip Rosidi – Do’a"